BANJARMASIN – Anis Nabar kembali menjadi supersub (pengganti super) Sriwijaya FC, saat menghadapi Barito Putera, di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin malam (01/08). Pemilik nomor 91 itu menyumbang gol menit 53, untuk memaksa hasil imbang 1-1 dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Sebelumnya striker Barito Luiz Junior lebih dulu membuka skor lewat eksekusi penalti pada menit 42. Tambahan satu poin membuat pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro cukup lega. “Lawan tampil penuh percaya diri karena tampil di kandang sendiri. Satu poin, rasanya bukan hasil yang jelek,” ucapnya.
Pertandingan tersebut, kedua tim langsung memeragakan permainan menyerang dan terbuka sejak menit awal. Namun baru sebelas menit berjalan, M Ridwan harus ditarik keluar lantaran mengalami cedera punggung dan digantikan Anis Nabar.
Tuan rumah yang mengandalkan striker asal Brasil Luiz Junior membuat pertahanan Sriwijaya FC kerepotan. Puncaknya pada menit 41 wasit menilai Ahmad Jufrianto mendorong Luiz Junior dalam kotak terlarang Sriwijaya FC.
Sempat melakukan protes, wasit tidak bergeming dan tetap memberikan hadiah penalti bagi Barito. Luiz Junior yang bertindak sebagai algojo melakukan tugasnya dengan sempurna, 1-0 untuk Barito bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC coba tampil menekan. Sementara Barito yang sudah unggul dengan berani meladeni agresifitas Laskar Wong Kito.
Sriwijaya FC akhirnya mampu mencetak gol penyeimbang lewak kaki Anis Nabar pada menit 53. Berawal dari tendangan bebas Firman Utina dari tengah lapangan, bola disodorkan ke Beto yang langsung meneruskannya ke Anis. Dengan cepat, Anis melepaskan tendangan keras dengan kaki kanan yang gagal dihalau kiper Barito Aditya. Skor imbang 1-1.
Gol balasan tim tamu membuat penggawa Barito sporadis bermain menyerang. Gempuran coba dilakukan dari berbagai sisi, tapi selalu gagal. Sriwijaya FC tampaknya coba mengamankan dengan lebih bermain sabar. Alhasil tidak ada tambahan gol hingga peluit panjang.
Pelatih Barito Mundari Karya tampak kecewa kehilangan 3 poin di kandang sendiri. Menurutnya konsentrasi pemainnya sempat hilang saat gol Sriwijaya FC tercipta. “Ini menjadi bahan evaluasi,” tutupnya. (kie)