PALEMBANG – Penggemar Sriwijaya FC patut berhati-hati ketika membeli tiket pertandingan di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Bagaimana tidak, ternyata ada oknum yang menjual tiket palsu yang tentunya sangat merugikan konsumen.
Panitia pelaksana (Panpel) SFC menangkap dua orang calo yang kedapatan mengedarkan tiket palsu di laga yang berkesudahan 6-1 untuk Sriwijaya FC atas PS TNI itu. Usai pertandingan, panpel SFC sendiri langsung melaporkan secara resmi mengenai pemalsuan tiket ini ke Polresta Palembang. “Barang bukti dan calo sudah diamankan di Polresta,” ujar Idham, panpel tiketing SFC saat dihubungi Minggu (7/8) sore.
Menurutnya, calo tersebut tertangkap saat pertandingan babak pertama baru berjalan 20 menit dan dari tangan keduanya ditemukan 7 lembar tiket palsu. “Sebenarnya mudah diidentifikasi tiket palsu itu, tidak ada hologram barcode dan kertasnya licin,” jelasnya.
Saat diperiksa di beberapa pintu tribun GSJ, ternyata tiket palsu tersebut sudah berhasil diedarkan sebelumnya dan banyak masyarakat yang terlanjur membelinya. “Berdasarkan arahan dari ketua ticketing, akhirnya kami mengambil kebijakan untuk tetap memperbolehkan masyarakat yang sudah membeli tiket palsu tersebut untuk masuk, karena mereka adalah korban dan tidak mengetahui mengenai hal ini,” tambahnya.
Namun pihaknya ke depan berharap agar masyarakat pecinta SFC agar lebih teliti lagi saat membeli tiket pertandingan di stadion GSJ. “Yang paling aman tentu membeli langsung di 4 loket yang kita siapkan di stadion GSJ, kemudian jangan tergiur dengan tiket murah dan jika melihat ada yang mencurigakan segera melaporkannya ke panitia,” harapnya.
Beberapa perbaikan pun sudah disiapkannya untuk menghadapi laga kandang berikutnya melawan Arema Cronus (14/8) mendatang. “Kita akan terapkan pengamanan berlapis, kemudian nanti juga akan petugas tambahan dengan ID resmi untuk membantu masyarakat mendapat tiket. Sejauh ini sudah banyak masyarakat yang memesan tiket pertandingan melawan Arema,” tandasnya. (kie)