##Arema (3) Sriwijaya FC (2)
Malang-Sriwijaya FC kembali menuai hasil pahit ketika takluk 2-3 dari Arema Cronus di stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (08/12) malam. Tim Laskar Wong Kito terpuruk di peringkat 9 klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 dengan 47 poin.
Gol-gol Sriwijaya FC diborong Beto Goncalves pada menit 11 dan 81. Sementara gol-gol Arema sumbangan Esteban Viscarra menit 17, Kalmar menit 39, Cristian Gonzales menit 47.
Posisi Sriwijaya FC yang dimanajeri Nasrun Umar kini sangat rawan di klasemen. Semen Padang yang berada di peringkat 10 memiliki 46 poin. Selain itu ambisi untuk menembus tiga besar sudah mustahil karena hanya menyisakan tiga pertandingan lagi. Persipura berada di puncak dengan 62 poin, disusul Arema 62 poin, dan Madura United 58 poin.
Pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro menyatkan pertandingan berjalan cukup menarik. “Kami sudah berjuang maksimal, tapi tidak beruntung. Menit-menit akhir ada peluang tapi tidak gol,” urainya.
Widodo menampik timnya kehilangan greget karena sudah tidak mungkin merengkuh gelar juara.
“Kami kalah karena tidak bisa menang. Bukan menahan diri karena jauh dari juara,” urainya.
Dalam pertandingan tadi malam, Sriwijaya FC langsung mendapat tekanan hebat Arema pada awal kick off babak pertama. Gempuran Arema beberapa kali merepotkan pertahanan Sriwijaya FC. Asyik menyerang, Arema kecolongan dari serangan balik. Adalah Beto Goncalves yang lolos dari jebakan offside mampu menerobos ke jantung pertahan dan mencetak gol pada menit 11.
Tertinggal satu gol, tuan rumah bermain makin agresif. Kelengahan pertahanan Sriwijaya FC dibayar mahal oleh gol Esteban Viscarra pada menit 17. Skor yang kembali imbang, menjadikan pertandingan lebih menarik. Akhirnya Arema berbalik unggul pada menit 39 lewat sundulan kepala Kalmar yang lolos dari kawalan saat sepak pojok. Skor 2-1 keunggulan Arema bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC kembali kebobolan lewat aksi Cristian Gonzales pada menit 47. Lolos dari kawalan, Gonzales dengan santai mencungkil bola setelah menerima umpan Dendi Santoso.
Tertinggal dua gol, Sriwijaya FC mulai terlihat mengendorkan serangan. Menit 81 Hilton dilanggar dalam kotak penalty dan dilihat wasit. Beto yang bertugas sebagai algojo dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. Gol tersebut kembali melecut semangat untuk menyerang, sayang hingga peluit panjang tidak ada gol tambahan tercipta. Arema menang 3-2 atas Sriwijaya FC.
Pelatih Arema Milomir Seslija menyatakan puas dapat meraih kemenangan. “Sriwijaya FC punya kecepatan sayap dan bisa unggul lebih dulu. Kita sabar dan terus membangun momen untuk meraih kemenangan,” tandasnya. (kie)