PALEMBANG – Tim pelatih Sriwijaya FC telah menetapkan striker Beto Goncalves sebagai algojo penalti. Pemain asal Brasil ini dianggap punya kemampuan dan ketenangan.
Hal tersebut sudah dibuktikan ketika Sriwijaya FC berujicoba kontra SSL All Stars di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, kemarin sore. Menang 6-0, empat gol diantaranya dilesakkan oleh Beto, salah satunya lewat eksekusi penalti.
Pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo (Bendol) membenarkan tugas algojo penalti diambil Beto. “Kalian lihat sendiri bagaimana tadi Beto eksekusi penalti,” katanya.
Beto dalam beberapa sesi ujicoba dan latihan mampu memenuhi ekspektasi sebagai mesin gol. Mantan pemain Arema dan Persipura ini sangat rajin membobol gawang dengan kedua kaki maupun kepala.
Pujian dilayangkan Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar kepada Beto. Menurutnya Beto merupakan striker mematikan yang mampu memberikan dampak positif.
“Selama ini kita kesulitan cetak gol karena tidak ada pemain seperti Beto,” urainya.
Nasrun membeberkan, kehadiran Beto telah memberikan kepercayaan diri bagi tim. Paling tidak hal ini menjadi modal berharga yang dapat menaikkan mental bermain.
“Meski perannya penting, Beto merupakan pemain yang lebih mementingkan tim dan tidak individualis,” paparnya.
Sedangkan Beto mengatakan, bersama Sriwijaya FC dirinya ingin memberikan banyak gol. “Saya striker dan selalu menargetkan gol. Tapi yang terpenting bagi saya adalah kemenangan tim,” tukasnya. (kie)
↧
Sang Algojo
↧