SAMARINDA – Masa kepelatihan Benny Dollo di Sriwijaya FC, sepertinya sulit untuk dipertahankan. Pria yang akrab disapa Bendol itu tadi malam gagal membawa tim Laskar Wong Kito melangkah ke final turnamen Piala Gubernur Kaltim.
Sriwijaya FC kalah adu penalti lawan Borneo FC dalam 45 pertama semifinal piala Gubernur Kaltim di stadion Segiri Samarinda, tadi malam. Sementara 45 kedua, tim Laskar Wong Kito meraih kemenangan adu penalti atas Surabaya United.
Menariknya, dalam dua pertandingan itu, Sriwijaya FC sempat memimpin pertandingan. Lawan Borneo FC, Beto memberikan keunggulan pada menit 4, sebelum akhirnya disamakan jelang pertandingan berakhir. Pertandingan kontra Surabaya United, Beto kembali mencetak gol pada menit 15, sebelum disamakan Otavio Dutra pada menit 31.
Atas dua hasil tersebut, Sriwijaya FC mengumpukan tiga poin. Asisten pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan menjelaskan pada awal laga timnya mampu menguasai permainan. “Menit-menit awal, strategi berjalan dengan baik. Kita mampu mencetak gol cepat,” katanya.
Sayang, keunggulan tersebut tidak dapat dipertahankan. Akibatnya lawan mampu menyamakan skor dan memaksa pertandingan diakhir lewat drama adu penalti.
Hartono menyebutkan, Sriwijaya FC punya potensi besar apabila dapat mempertahankan ritme permainan. Bahkan apabila laga dimainkan secara normal 2 X 45 menit, dirinya yakin dapat meraih kemenangan. “Kita masih sulit menyesuaikan ritme untuk sistem trofeo. Ini jadi koreksi,” paparnya.
Kegagalan Sriwijaya FC di piala Gubernur Kaltim tentu akan menjadi catatan buruk bagi pelatih kepala Benny Dollo. Manajemen tentunya akan mempertimbangkan posisi pria yang akrab disapa Bendol itu sebagai nakhoda tim. “Kegagalan di piala Gubernur Kaltim tentu akan dievaluasi,” imbuh Manajer tim Nasrun Umar.
Sriwijaya FC sebenarnya berpeluang besar mendapat gelar hiburan. Soalnya sangat striker utama Beto Goncalves saat ini memimpin daftar topskor. Pemain asal Brasil itu telah mengoleksi 5 gol. Beto ketika dihubungi mengaku tidak tertarik dengan gelar topskor. “Saya kecewa gagal ke final. Tugas saya mencetak gol dan kemenangan tim itu lebih utama,” tutupnya.
Borneo FC mampu mengalahkan Surabaya United dalam pertandingan normal 45 menit, tadi malam. Atas hasil ini, final Piala Gubernur Kaltim akan mempertemukan Borneo FC dan Madura United di stadion Palarang, Kaltim, Minggu (13/03) mendatang. (kie)