PALEMBANG – Manajemen Sriwijaya FC terus melakukan penggodokan evaluasi, jelang bergulirnya putaran dua Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Tidak tanggung-tanggung, demi memperbaiki performa tim, Klub dipastikan mencoret pemain yang kurang memberikan kontribusi.
“Pasti ada evaluasi,” kata Manajer Sriwijaya FC H Nasrun Umar, dalam keterangan persnya di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Selasa (30/08). Perihal jumlah pemain yang akan dicoret dari tim Laskar Wong Kito, Nasrun enggan membeberkannya. “Tidak etis kita sebut ya. Yang jelas sebelum tutup pendaftaran putaran dua, 16 September mendatang, sudah diumumkan,” sambungnya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumsel ini menyebutkan, untuk jajaran pelatih dalam situasi aman. Pencapaian tim sejauh ini, menurutnya masih dapat dipertanggungjawabkan. “Saya puas dengan kinerja pelatih. Tapi tetap harus dimotivasi untuk lebih baik lagi,” papar Nasrun.
Nasrun menyebutkan, pihaknya memang menemui banyak kesulitan untuk mendapatkan pemain lokal berkualitas di putaran kedua ini. Diakuinya, banyak pemain lokal berkualitas yang ingin berseragam Sriwijaya FC.
“Ada dari Persija, Arema, dan klub lainnya. Tapi mereka tidak diizinkan klub lamanya untuk pindah,” ucapnya. Oleh karena itu, Sriwijaya FC sangat berhati-hati dalam mengevaluasi skuad saat ini. “Tidak mungkin kita coret pemain tapi tidak ada gantinya,” lanjut Nasrun.
Sementara pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro terus berkomunikasi intensif dengan Manajemen jelang putaran dua. “Tentunya konsolidasi soal evaluasi,” tandasnya. (kie)